Suamiku masuk telanjang, pantat hitam besar ku dipamerkan. Dia marah pada awalnya, tapi segera terangsang oleh tubuh gemukku yang tidak berbulu. Dia memperkosaku dengan keras, membuatku merintih dan tertutup sperma.
Aku bersantai di ruang tamu, berjemur di sisa-sisa mandi air panas ketika suamiku masuk menghampiriku, telanjang bulat.Matanya membelalak heran, dan aku bisa melihat pertanyaan tak terucapkan di tatapannya.Aku sudah keluar untuk semalam bersama pacar-pacarku, dan kami telah menikmati beberapa kesenangan nakal, yang termasuk pertemuan panas dengan orang asing tampan.Aku telah menyimpannya dari suamiku, tapi sekarang, sudah waktunya untuk menghadapi musik.Saat dia menyerbu keluar, aku tahu aku harus berterus terang tentang apa yang telah terjadi.Esok harinya, aku menemukan diriku kembali ke tempatnya, siap menceritakan semuanya.Tapi ketika aku mulai berbicara, dia menciumku dengan penuh gairah, dan menciumku dengan bernafsu, kemudian dia mengambilku di sofa di sana, di depanku cermin liar, napas tak tertahankan, dan nafas puas di sebelah kiriku.